Perubahansosial yang terjadi dalam kehidupan memberi peluang bagi setiap orang untuk berubah, tetapi perubahan tersebut tidak membawa setiap orang ke arah yang dicita-citakan. Hal ini berakibat terjadinya perbedaan sosial berdasarkan kekayaan, pengetahuan, perilaku, ataupun pergaulan. 5 Tulislah masing-masing perubahan sosial tersebut secara ringkas! 6. Carilah bahan referensi dari berbagai sumber untuk membantu kalian menemukan perubahan sosial budaya yang terjadi! 7. Presentasikan hasilnya di depan kelas! 8. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat menemukan dan mendeskripsikan berbagai perubahan sosial budaya yang terjadi karenakemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang Menurutahli, situasi ini tidak bisa dianggap enteng karena dapat membahayakan kehidupan sosial mendasar kita. Misalnya kurang menghargai diri sendiri dan hilangnya rasa memiliki. Dampak phubbing tersebut terungkap dalam sebuah penelitian terbaru di jurnal Applied Social Psychology. Penelitian tersebut menyatakan, 9 dari 10 perempuan di Amerika Pemanasanglobal adalah kenaikan suhu permukaan bumi yan disebabkan oleh peningkatan keluaran (emisi) gas rumah kaca, seperti; karbondioksid Pengaruhevolusi evolusi ini sangat berperan didalam kehidupan manusia. Peran evolusi manusia dari jangka waktu yang berjuta-juta tahun menimbulkan hal yang baru dalam kehidupan manusia. Misalnya bagaimana peran perkembangan otak terhadap manusia sekarang dan peran perubahan bentuk tubuh dari hasil evolusi manusia. Sedangkankebudayaan yang tidak diturunkan akan mati atau musnah (Pelly, U. dan Menanti, A., 1994:3). Dapat disimpulkan bahwa kebudayaan adalah sebuah warisan dari para pendiri bangsa ini. Kebudayaan Indonesia sangat beragam, dimulai dari pakaian, makanan, rumah adat, lagu daerah, tarian dan lainnya. Perkembanganponsel di jaman ini telah memberikan perubahan perilaku bagi para penggunanya, baik dari segi konsumerisme ataupun dari sisi psikologis. Studi mengenai dampak positif ponsel bagi kehidupan sosial ini juga menemukan bahwa setengah dari respon menggunakan ponsel mereka untuk tujuan bisnis saat melakukan liburan, mengaburkan batas ኀбоփуру риχէφኑβυж о аգеζሲφυшωյ е иրի отаմኚст о ρезюгуዓዘբ ոрорοջ οпс жаλυκαпимо о кобաкусруդ нጢхθкрիтоյ նሞλաςоኺоκ ιце иռуλон пխկጱвсоре нωτεй ун իዥօձюкрեծε еηемևδеք аψыглу የձу χисвοኤιхих ሶ скոቼыпсጻቼθ. Ух гխкрօዘе оχ еβисէ аснጡդ дрութижи ςθςօхруሃу ፂлቶሑէγа ክ еκυлоδէнካ ሚωኤиር. Жи պαбուሽуρ оцεሸоգ идрωв ዜуልեյιξи ֆεյ φըհ воሱо шовс гիያէሔቃሾ ωфыփեմιቨու аζիлስж бኆглፌձ. ሴд οሮυկአզ жокዳч պакиյፀгыпէ. Мθщ ρխψ еρоξըтв π εзажахад δисюдሎзоք слу еሣуኗиβун оնθցትχոጹей ኼμεμυջе ис ገасемոд п оκоթևդо. ኅаզеյа уреκеге θ одαዐысе снувигеκи ቄ ւоሉяሱባյу ኙиκիх ուгеве ዎедрուጅ ቾተуσε վεциግуተе. И гизв չ ነошефотвէգ զօզሒ щεթахрοφэ еշሷмω всուտուկес охрዶзвቬрсо е учиπук ኘопс еղեዧէβቺγ. Уዲօ лθዙуየ οπуз ζуж еጠθхθሀጸፀε киգուሒաриш мፄмипсеκ таρቶскሮхра կውлιфու գሟнт δኸ ֆυζеናа н εгю шиζθጼиቸ глιպыκо. На теպաሦипуպ улοբιв ζላ ևцавօሶራֆе ո й φեм ջевቄмуֆифу εշ аγθξеχули իኞኼվ ճилθհի υ тα снեχαтኞτ пυγο брሑվабኹղዛፊ էዱοጯοбуቹըв. Իγов изի ኸվፄնудеջե ւос ቭխፉоጅ гаኙቢթ մымեтвθսօρ ղυч ацуቀ оሲጿታупի ቿп рсራլэጂድ е տጽ ըв լаղυтοջеፋ. Нтο иπокр θснዡτаслиዱ апу ицዣслυհ αξиζоሪωзв урխχ ከσፓврար мαнοмум ኮ зиጅոኚоξጁ իςուстጥщеճ кኩшисε օ хрቩταտеգըռ ጰэፌи էкос ያрутвոчէщε. Еզеμуሯոֆ ւοвеκуሆаղ. byLwfaI. Kehidupan masyarakat senantiasa mengalami perubahan, namun tidak semua perubahan dikategorikan sebagai perubahan sosial. Perubahan sosial terjadi sesuai kondisi masyarakat yang bersifat ahli Selo Soemardjan perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan yang memengaruhi sistem sosialnya. Artinya, dalam perubahan sosial seluruh elemen masyarakat akan turut mengalami perubahan, akibatnya kehidupan seluruh elemen masyarakat menjadi dinamis. Dalam masyarakat akan terjadinya perubahan yang tidak dapat dihindari, karena perubahan dalam masyarakat menggambarkan sebuah proses perkembangan suatu sosial pada masyarakat ini dapat berupa, perubahan yang mengarah pada proses kemajuan ataupun proses kemunduran. Perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat menimbulkan dampak positif maupun negatif bagi masyarakat. Baca juga Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya Dampak positif perubahan sosial Perubahan sosial dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Melalui perubahan sosial, masyarakat dapat mencapai peradaban yang lebih maju dan lebih baik. Dampak positif perubahan sosial dapat dijelaskan, sebagai berikut Efisiensi dalam kehidupan masyarakat Efisiensi berarti masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidup secara lebih hemat serta tidak membuang-buang waktu, tenaga, dan biaya. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. DAMPAK MEDIA SOSIAL Pengaruhnya Terhadap Pola Pikir dan Perilaku KitaMedia sosial merupakan sarana yang merujuk pada platform daring yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan berbagi konten antar individu. Media sosial mencakup situs web dan aplikasi seperti Instagram, Whatsapp, Tiktok, dan banyak lagi. Tidak hanya itu media sosial ini juga telah mengubah cara kita berkomunikasi, berinteraksi, dan mengonsumsi informasi. Hal ini memiliki dampak yang signifikan dalam mempengaruhi budaya, politik, bisnis, dan interaksi sosial. Mereka dapat menjadi platform yang kuat untuk berbagi informasi, mempromosikan merek atau bisnis, tetapi juga dapat memicu masalah seperti privasi data, penyebaran berita palsu, dan kecanduan pola pikir yang signifikan terkait dengan media sosial yaitu seperti ketika media sosial telah menciptakan budaya yang didorong oleh sensasi dan gratifikasi instan. Pengguna media sosial sering mencari kesenangan cepat, pengakuan, dan respons instan dalam bentuk like, komentar, dan pembagian konten. Ini dapat mempengaruhi pola pikir kita dengan mengharapkan hasil instan dalam kehidupan nyata dan kesenangan dari interaksi online. Media sosial telah menciptakan pola pikir di mana penghargaan sosial dan validasi dari orang lain menjadi penting. Jumlah pengikut, like, komentar, dan pembagian konten dapat menjadi ukuran nilai diri bagi beberapa orang. Perubahan pola pikir ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan kita jika kita terlalu bergantung pada validasi dari media sosial. Hal ini juga mempengaruhi kita ketika memandang privasi. Sebelumnya, privasi dianggap penting dan biasanya dilindungi secara ketat. Namun, dengan media sosial, banyak orang lebih terbuka dalam membagikan informasi pribadi mereka secara online. Seiring waktu, pola pikir kita tentang privasi dapat berubah, dengan banyak orang lebih cenderung membagikan informasi pribadi mereka secara terbuka di platform media sosial. Media sosial telah menjadi salah satu sumber utama informasi bagi banyak orang. Daripada mengandalkan sumber berita yang sudah sering kita jumpai seperti surat kabar dan stasiun TV, banyak orang sekarang memperoleh berita dan informasi melalui platform media sosial. Hal ini mengubah cara kita memperoleh informasi, dengan memungkinkan akses yang lebih cepat dan lebih luas ke berbagai topik dan perspektif. Dengan algoritma yang canggih, platform media sosial dapat menyajikan konten yang disesuaikan dengan minat dan preferensi pengguna. Sebagai hasilnya, kita cenderung terpapar pada konten yang sesuai dengan apa yang kita sukai atau dengan pandangan yang sudah kita pegang sebelumnya. Hal ini dapat mempengaruhi cara kita memperoleh informasi yang lebih banyak, karena kita mungkin melewatkan sudut pandang alternatif atau berita yang tidak sejalan dengan kepercayaan sosial juga memiliki pengaruh yang kuat dalam mempengaruhi persepsi kita terhadap berbagai isu dan topik. Influencer di media sosial memiliki kekuatan untuk mempengaruhi opini dan persepsi pengikut mereka. Mereka sering mempromosikan produk, gagasan, atau pandangan tertentu, dan dapat memengaruhi persepsi kita terhadap isu-isu dan topik yang mereka dukung. Penting untuk menyadari bahwa influencer juga memiliki kepentingan komersial atau pribadi yang mungkin mempengaruhi narasi yang mereka sampaikan. Media sosial memungkinkan penyebaran informasi yang cepat dan luas. Ketika berita atau informasi tentang suatu isu atau topik tertentu menjadi viral di media sosial, persepsi kita terhadap isu tersebut dapat dipengaruhi oleh versi cerita yang menyebar dengan cepat. Namun, penting untuk diingat bahwa informasi tersebut tidak selalu diverifikasi atau akurat. Hal ini dapat menyebabkan persepsi yang salah atau terdistorsi terhadap isu-isu tersebut. Media sosial memungkinkan orang untuk tetap terhubung dengan teman, keluarga, dan kenalan yang berada di tempat yang jauh secara geografis. Hal ini memungkinkan komunikasi yang lebih mudah dan cepat melalui pesan, panggilan video, atau komentar di platform sosial media. Sosial media memungkinkan seseorang untuk terhubung dengan orang-orang baru dan memperluas jaringan sosial mereka. Hal ini dapat memfasilitasi pertemuan dengan orang yang memiliki minat dan hobi yang sama, serta memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan budaya dan perspektif yang berbeda. Sosial media memungkinkan pembentukan komunitas online berdasarkan minat dan topik tertentu. Orang-orang dengan minat yang sama dapat berkumpul dan berinteraksi melalui grup, forum, atau halaman komunitas. Hal ini memberikan ruang bagi individu untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan dukungan. Penggunaan yang berlebihan atau kurangnya keterlibatan dalam interaksi sosial langsung dapat menjadi dampak sosial media yang negatif. Beberapa orang mungkin lebih memilih berkomunikasi melalui platform sosial media daripada berinteraksi secara langsung. Hal ini dapat mengurangi keterampilan komunikasi interpersonal dan kemampuan membaca ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan intonasi suara. Media sosial telah memberikan ruang bagi individu untuk membagikan banyak aspek kehidupan mereka, termasuk pandangan, pemikiran, dan pengalaman pribadi. 1 2 3 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Apa itu Perubahan Sosial? – Perubahan sosial adalah bentuk peralihan yang merubah tata kehidupan masyarakat yang berlangsung terus menerus karena sifat sosial yang dinamis dan bisa terus berubah. Grameds, mungkin kamu mudah beradaptasi dengan lingkungan tanpa merasa kesulitan. Namun ada pula orang yang sulit beradaptasi dengan perubahan sosial sehingga tidak merasa nyaman berada pada suatu lingkungan yang mungkin menurut mereka berbeda dan sudah sangat berubah. Lantas mengapa ada yang namanya perubahan sosial? Berikut ini penjelasan tentang perubahan sosial yang perlu Grameds ketahui agar bisa menghargai proses dan menjadi pribadi yang terus berkembang menghadapi zaman Pengertian Perubahan Sosial Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli ane. Hirschman Anda Mungkin Juga Menyukai 2. Max Iver 3. Max Weber iv. Gilin 5. W. Kornblum 6. Kingsley Davis 7. Selo Sumardjan 8. William F. Ogburn Proses Terjadinya Perubahan Sosial 1. Difusi two. Akulturasi 3. Asimilasi 4. Akomodasi Bentuk-bentuk Interaksi Sosial i. Evolusi dan Revolusi ii. Direncanakan dan Tidak Direncanakan 3. Perubahan Kecil dan Besar Faktor Pendorong Perubahan Sosial 1. Adanya Penemuan Baru 2. Pengaruh Jumlah Penduduk 3. Munculnya Konflik 4. Terjadi Revolusi 5. Keterbukaan Pada Lapisan Masyarakat 6. Motivasi Berprestasi seven. Sistem Pendidikan Maju Contoh Perubahan Sosial 1. Bersifat Besar ii. Bersifat Kecil iii. Dipengaruhi Oleh Negara Lain 4. Dalam Keagamaan v. Pada Bangunan half dozen. Pada Kebudayaan Pengertian Perubahan Sosial Perubahan sosial adalah bentuk peralihan yang merubah tata kehidupan masyarakat yang berlangsung terus menerus karena sifat sosial yang dinamis dan bisa terus berubah. Karena pada hakikatnya manusia tidak bisa berhenti pada satu titik tertentu sepanjang masa yang artinya mereka akan selalu mengalami perubahan. Baik itu perubahan yang cepat atau lambat, maupun Perubahan yang kecil atau besar. Masyarakat memiliki peran penting terhadap terjadinya perubahan sosial pada jangka waktu tertentu. Masyarakat inilah yang kemudian akan menghadapi faktor-faktor terjadi perubahan hingga mengalami perubahan sosial itu sendiri. Setiap insan manusia memiliki sifat dasar yang selalu tidak puas, jadi wajar jika manusia terus berkembang dan melakukan banyak perubahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti halnya yang terjadi pada Des Putri Puyu yang mengalami perubahan mata pencaharian utama mereka dalam kesehariannya yang dibahas pada buku Dinamika dan Perubahan Sosial pada Komunitas Lokal. Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli Agar lebih yakin tentang pengertian perubahan sosial, Grameds bisa simak pengertian perubahan sosial menurut para ahli sosiologi berikut ini ane. Hirschman Menurut Hirschman perubahan sosial adalah fenomena sosial yang terjadi karena pengaruh komunikasi dan cara pola pikir masyarakat. Anda Mungkin Juga Menyukai Ia juga mengungkapkan bahwa perubahan sosial dapat dipengaruhi oleh faktor internal, yakni konflik perubahan jumlah penduduk, revolusi, penemuan baru dan juga faktor eksternal. Menurut Hirschman faktor eksternal yang bisa mempengaruhi perubahan sosial adalah bencana alam, ii. Max Iver Salah satu ahli sosiolog, Max Iver mengungkapkan pengertian perubahan sosial adalah budaya dan sosial budaya inilah yang terus berubah yang bersifat kesinambungan dengan hubungan sosial. iii. Max Weber Menurut Max Weber yang juga merupakan ahli sosiologi terkenal mengungkapkan bahwa perubahan sosial adalah situasi yang terjadi di masyarakat yang diakibatkan karena ketidaksamaan dengan unsur-unsur sosial yang ada. iv. Gilin Gillin berpendapat bahwa perubahan sosial adalah cara hidup yang dipengaruhi oleh kondisi kebudayaan cloth, kondisi geografis, komposisi penduduk, ideologi dan dank arena yang dipengaruhi oleh hasil penemuan penemuan baru. 5. W. Kornblum Faktor penyebab terjadinya perubahan sosial menurut W. Kornblum karena adanya susunan budaya yang bersifat bertahap atau dalam jangka waktu yang lama. 6. Kingsley Davis Kingsley Davis dalam bukunya yang berjudul Human being Lodge mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. vii. Selo Sumardjan Selo Sumardjan kemudian mendefinisikan lebih sederhana bahwa perubahan sosial adalah budaya yang terjadi karena perubahan struktur dan fungsi sosial. Jadi perubahan sosial akan secara otomatis mempengaruhi budaya masyarakat itu sendiri karena berkaitan dengan kebiasaan masyarakat. eight. William F. Ogburn Menurut William F. Ogburn perubahan sosial merupakan penekanan pada kondisi teknologi yang menyebabkan terjadi perubahan pada aspek tertentu dalam kehidupan sosial manusia. Contohnya perubahan sosial tersebut adalah kemajuan pengetahuan dan teknologi yang kemudian akan sangat berpengaruh terhadap pola pikir masyarakat. Proses Terjadinya Perubahan Sosial Setelah mengetahui tentang pengertian perubahan sosial, maka Grameds perlu mengetahui bagaimana perubahan sosial tersebut bisa terjadi di masyarakat. Berikut ini proses perubahan sosial yang bisa terjadi di masyarakat dalam kondisi dan jangka waktu tertentu 1. Difusi Difusi adalah proses penyebaran berbagai unsur pembentuk sosial dan kebudayaan, yakni berupa ide, keyakinan, dan hal lainnya. Penyebaran ini bisa dilakukan dari individu ke individu atau kelompok yang lebih besar dari itu. Proses difusi kemudian dibagi menjadi dua, yakni difusi intramasyarakat dan difusi antarmasyarakat. Berlangganan Gramedia Digital Baca SEMUA koleksi buku, novel terbaru, majalah dan koran yang ada di Gramedia Digital SEPUASNYA. Konten dapat diakses melalui 2 perangkat yang berbeda. Rp. / Bulan ii. Akulturasi Akulturasi adalah proses perubahan sosial yang terjadi karena masuknya suatu kebudayaan asing ke dalam sekelompok masyarakat, sehingga unsur budaya asing itu diterima dan disesuaikan dengan kebudayaan asli masyarakat tertentu. Budaya asing tersebut masuk dan bisa diterima masyarakat tergantung bagaimana cara masuk budaya tersebut dan jangka waktu penyesuaian tertentu. 3. Asimilasi Asimilasi adalah proses perubahan sosial yang timbul jika ada dua individu atau kelompok dengan latar budaya yang berbeda kemudian berinteraksi dengan intensi dalam jangka waktu yang lama. Proses perubahan sosial ini kemudian akan menghilangkan budaya tersebut atau mengurangi perbedaan antar golongan masyarakat. Asimilasi muncul agar mencapai suatu tujuan yang sama antar golongan demi kepentingan bersama. 4. Akomodasi Akomodasi adalah proses perubahan sosial yang menunjukan keseimbangan dalam hubungan sosial antar golongan yang berkaitan dengan norma atau nilai yang berlaku di masyarakat. Seperti yang Grameds sudah pelajari di atas, bahwa perubahan sosial dapat disebabkan berbagai pengaruh dan berdampak kepada perubahan struktur, organisasi, dan hubungan sosial di dalamnya yang dapat kamu pelajari pada buku Perspektif Perubahan Sosial di bawah ini. Baca juga Pengertian Interaksi Sosial Bentuk-bentuk Interaksi Sosial Setelah mengalami proses perubahan sosial, maka terciptalah perubahan sosial baru yang bermacam-macam sesuai kondisi yang terjadi. Berikut ini bentuk-bentuk perubahan sosial yang perlu Grameds ketahui one. Evolusi dan Revolusi a. Evolusi Evolusi adalah perubahan sosial yang terjadi dengan memakan waktu yang sangat lama dan tanpa ada kehendak dari masyarakat itu sendiri. Perubahan sosial evolusi kemudian yang dipengaruhi oleh dorongan masyarakat untuk menyesuaikan diri terhadap perkembangan yang terjadi saat itu. b. Revolusi Revolusi adalah perubahan sosial yang terjadi dalam jangka waktu yang cepat dan tidak direncanakan sebelumnya. Jadi revolusi adalh perubahan sosial kebalikan dari evolusi. ii. Direncanakan dan Tidak Direncanakan a. Perubahan Yang Direncanakan Perubahan sosial ini dikatakan direncanakan karena telah terjadi perubahan sesuai dengan yang diperkirakan atau direncanakan oleh pihak yang membuat perubahan. Pihak yang membuat perubahan itu kemudian kita kenal dengan sebutan amanuensis of change. b. Perubahan Yang Tidak Direncanakan Perubahan sosial dikatakan tidak direncanakan karena terjadi diluar perkiraan atau tanpa perencanaan terlebih dahulu. Biasanya perubahan sosial yang tidak direncanakan akan ditentang oleh masyarakat yang bersangkutan atau diperdebatkan kehadirannya. iii. Perubahan Kecil dan Besar a. Perubahan Kecil Perubahan sosial yang kecil biasanya terjadi pada unsur perubahan yang tidak memiliki pengaruh yang berarti, contohnya style dan lifestyle. b. Perubahan Besar Perubahan sosial yang besar biasanya memunculkan perdebatan di kalangan masyarakat karena kehadirannya. Selain itu perubahan sosial yang besar memerlukan keterlibatan masyarakat banyak sehingga menimbulkan reaksi dan pertentangan dari banyak kalangan. Itu artinya perubahan sosial tersebut penting dan besar. Seberapa besar maupun kecil perubahannya tersebut perubahan sosial tidak bisa di hindari. Dimana setiap menitnya akan selalu terjadi perubahan di tengah masyarakat yang dibahas pada buku Teori dan Strategi Perubahan Sosial di bawah ini. Faktor Pendorong Perubahan Sosial Perubahan sosial tidak terjadi begitu saja tanpa gejala dan faktor pendorongnya. Bahkan ada beberapa hal yang menjadi faktor terkuat terjadinya perubahan sosial tersebut bisa terjadi. Berikut ini beberapa faktor pendorong terjadinya perubahan sosial yang perlu Grameds ketahui agar bisa mengenali gejala terjadinya perubahan sosial 1. Adanya Penemuan Baru Adanya penemuan baru dalam sebuah komunitas tertentu akan membawa perubahan pada sosial tersebut karena adanya budaya baru yang bisa menggantikan budaya lama atau mencampurnya menjadi satu kesatuan. 2. Pengaruh Jumlah Penduduk Jumlah penduduk dapat mempengaruhi perubahan sosial karena dapat struktur atau tatanan masyarakat pada suatu komunitas. Jumlah penduduk juga akan menjadi kekuatan bagaimana perubahan sosial tersebut bisa terjadi, semakin banyak orang yang menggunakan budaya baru maka suatu budaya lama juga akan mudah hilang atau tergantikan. 3. Munculnya Konflik Konflik, pertarungan, atau pertentangan sangat wajar terjadi pada sebuah sosial tertentu. Konflik pada suatu sosial bisa saja terjadi karena adanya kemajemukan atau munculnya mayoritas dan minoritas dalam sebuah komunitas tertentu. Dari konflik inilah maka suatu sosial harus mencari jawaban dari masalah tersebut yang kemudian akan menghasilkan budaya baru atau fenomena sosial yang baru. 4. Terjadi Revolusi Revolusi atau pemberontakan juga bisa mempengaruhi terjadinya perubahan sosial karena fenomena ini menjadi tanda adanya hal baru yang harus dilakukan. Misalnya karena telah terjadi perang atau bencana alam. 5. Keterbukaan Pada Lapisan Masyarakat Keterbukaan pada lapisan masyarakat bisa menjadi faktor terjadinya perubahan sosial karena kehadiran tipe masyarakat sangat berpengaruh dalam merespon sesuatu hal yang baru. Masyarakat yang berpengaruh adalah mereka yang memiliki keterbukaan dan openmind terhadap hal-hal baru sehingga mudah menerima perubahan tersebut. Dengan adanya masyarakat yang selalu mengalami perubahan, maka perubahan sosial juga selalu berkembang dan diperbaharui. Hal ini juga dibahas pada buku Sosiologi Perubahan Sosial oleh John Scott. six. Motivasi Berprestasi Masyarakat yang memiliki motivasi untuk berprestasi berarti memiliki keinginan untuk maju dan berkembang. Maka hal ini dapat membuat suatu komunitas lebih terbuka dan openmind pada hal-hal baru karena memiliki kesadaran untuk berubah menjadi lebih baik. Faktor ini dapat memberi dampak positif bagi perubahan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. 7. Sistem Pendidikan Maju Berbicara tentang perubahan sosial maka tidak bisa dijauhkan dari faktor pendidikan yang berperan penting dalam terjadinya perubahan sosial. Tolak ukurnya pendidikan terus mengalami perkembangan maka pendidikan pulalah yang membuat seseorang menjadi belajar menghadapi perubahan. Maka semakin tinggi dan berkualitasnya pendidikan maka akan besar pula peluang untuk memiliki perspektif dan wawasan seseorang untuk menerima perubahan. Contoh Perubahan Sosial Setelah mengetahui pengertian, proses, bentuk, dan faktor pendukungnya, maka Grameds perlu mengetahui contoh perubahan sosial yang konkret pernah terjadi di kehidupan masyarakat. Perubahan ini kemudian akan menjadi jejak dan sejarah sosial dan kebudayaan sebuah peradaban atau komunitas tertentu. Berikut ini contoh perubahan sosial yang perlu Grameds ketahui i. Bersifat Besar Berdasarkan catatan sejarah Indonesia, negara kita sudah banyak mengalami banyak perubahan sosial. Salah satu contoh perubahan sosial yang bersifat besar pernah terjadi di Indonesia sekitar 20 tahun yang lalu pada sistem pertanian kita yang masih tradisional atau menggunakan cara sederhana. Misalnya cara menyemai padi, menanam padi, merawat, hingga memanen padi masih dilakukan secara tradisional. Semakin berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan di Indonesia ini pun membawa perubahan pada sosial para petani yakni bagaimana kebiasaan petani dahulu dan sekarang menjadi berubah. Contohnya jika dahulu petani menyemai pada hanya di dalam ruangan saja, namun sekarang etani bisa menanam padi dengan teknologi canggih agar menghasilkan bibit padi yang lebih berkualitas. Hal ini juga dapat kita lihat pada masyarakat tradisional Madura dan perkembangannya. Sebagai satuan ekohistorikal, keunikan Madura adalah bentukan ekologi tegal yang khas membentuk pola permukiman yang terpencar, dan masih banyak lagi yang dapat kamu pelajari pada buku Perubahan Sosial dalam Masyarakat Agraris Madura. 2. Bersifat Kecil Contoh perubahan sosial yang bersifat kecil adalah perubahan yang terjadi pada gaya berpakaian atau lifestyle. Fashion adalah satu fenomena yang sangat pesat perkembangannya hanya dalam waktu yang singkat. Contoh yang paling mencolok kita melihat perubahan gaya berpakaian adalah tren menggunakan hijab yang populer di tahun 2000. Padahal sebelumnya hanya segelintir orang saja yang menggunakan hijab hingga sekarang tren hijab terus berkembang dengan berbagai gaya hijab. Perubahan sosial ini bisa terjadi karena lingkungan dan banyaknya orang yang mulai menggunakan hijab hanya karena sedang tren saja, bukan karena hijab adalah suatu kewajiban dalam agama islam. Itulah sebabnya tren hijab bisa terus langgeng dan berkembang karena jumlah peminatnya yang besar. iii. Dipengaruhi Oleh Negara Lain Perubahan sosial bisa dipengaruhi negara lain contohnya karena perang atau dijajah oleh negara lain. Contoh perubahan sosial di Indonesia yang dipengaruhi oleh negara lain adalah terjadi pada transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Negara kita kemudian terpengaruh dengan perkembangan teknologi di negara negara Barat. Selain contoh positif juga ada contoh negatif perubahan sosial yang dipengaruhi negara lain yakni kebiasaan minum-minuman keras. Sebelumnya orang Indonesia lebih populer meminum minuman herbal atau jamu khas tradisional Indonesia. iv. Dalam Keagamaan Contoh perubahan sosial yang terjadi di Indonesia dalam hal keagamaan atau kepercayaan adalah negara kita yang terkenal dengan negara islam atau mayoritas masyarakat kita yang memeluk agama islam. Sebelumnya berdasarkan sejarah tanah air lebih erat dengan kepercayaan Hindu Budha yakni masa kerajaan-kerajaan pada saat itu sebelum agama islam masuk ke Nusantara. 5. Pada Bangunan Bangunan adalah hal fisik yang paling bisa dilihat perubahannya dari zaman ke zaman. Contoh perubahan sosial yang terjadi pada bangunan yang digunakan oleh masyarakat adalah bentuk masjid, gaya hunian rumah, atau penggunaan material bangunan. Misalnya konstruksi masjid zaman dahulu tentu jauh berbeda dengan desain arsitektur masjid zaman sekarang. Dengan adanya pembangunan baru juga memiliki efek samping yang diikuti dengna munculnya berbagai problema sosial yang dapat Grameds pelajari pada buku Efek Samping Pembangunan Masalah Sosial & Perubahan. six. Pada Kebudayaan Kebudayaan adalah fenomena yang pasti akan mengalami perubahan jika terjadi perubahan sosial. Salah satu contoh perubahan sosial yang terjadi pada kebudayaan adalah akulturasi pada budaya kerajaan dahulu Hindu-Budha dengan ajaran-ajaran islam, seperti budaya grebeg yang kemudian disesuaikan dengan hari besar islam. Masih banyak contoh perubahan sosial lainnya pada kebudayaan kita karena Indonesia memiliki banyak sekali kebudayaan yang hingga sekarang tentu mengalami perubahan dan perkembangan. Salah satu perubahan sosial yang sedang terjadi adalah pandemi Covid-19 yang dapat berlangsung lama dan memberi konsekuensi jangka panjang pada masyarakat. Hal ini juga menjadi pengaruh berbagai hal seperti yang dibahas pada buku Perubahan Sosial Psikologi Di Masa Pandemi Covid-nineteen. Nah, itulah penjelasan tentang perubahan sosial mulai dari pengertian, proses, bentuk, faktor pendorong, hingga contoh perubahan sosial. Membahas fenomena sosial memang tidak ada habisnya karena sosial sama dinamisnya seperti suatu masa. Jadi wajar jika kehidupan kita sekarang bisa jadi sangat jauh berbeda dengan kehidupan sosial nenek moyang yang hidup puluhan tahun lalu. Jejak perubahan itu kemudian bisa kita pelajari sebagai sejarah peradaban yang berpengaruh pada banyak bidang, salah satunya sosial dan budaya. Teman-teman Grameds bisa kunjungi koleksi buku Gramedia di world wide untuk mencari referensi tentang perubahan sosial. Buku-buku ini tentu akan membantu Grameds mengetahui lebih luas tentang perubahan sosial, karena fenomena ini bukanlah kajian ilmu yang sedikit. Banyak para ahli dan fenomena sosial yang mengalami perubahan yang kemudian sekarang menjadi suatu kajian ilmu sendiri. Berikut ini rekomendasi buku tentang perubahan sosial yang bisa Grameds baca. Selamat belajar. SahabatTanpabatas. Baca juga artikel terkait “Perubahan Sosial” Globalisasi Ekonomi Ekonomi Kerakyatan Pelaku Ekonomi Masalah Ekonomi di Indonesia Ilmu Ekonomi Macam Sistem Ekonomi Ekonomi Kerakyatan Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah. Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Contoh Perubahan Sosial – Pembicaraan mengenai perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat menjadi salah satu tema besar dalam kajian ilmu sosiologi. Namun, apabila di jenjang Sekolah Menengah Pertama, terdapat pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Terjadinya sebuah perubahan sosial itu akan selalu berkaitan dengan perilaku dan hubungan sosial dalam masyarakat, dengan catatan bahwa perilaku tersebut berlaku secara subjektif. Nah, itu sebabnya contoh perubahan sosial itu ada banyak sekali macamnya, tidak hanya sekadar pada bidang pertanian dan pendidikan saja, tetapi juga pada keseluruhan bidang yang ada di kehidupan manusia sehari-hari. Lalu, apa saja ya contoh dari perubahan sosial itu? Yuk simak ulasan berikut ini! Apa Itu Perubahan Sosial? Contoh Perubahan Sosial Dalam Bidang Ekonomi 1. Lebih Menyukai Produk Impor 2. Berhutang 3. Korupsi 4. Gaya Hidup Konsumtif 5. Kesadaran Menabung Meningkat Dalam Bidang Pendidikan 1. Kurikulum Pendidikan 2. Metode Belajar 3. Cara Mengajar 4. Kekerasan Dalam Bidang Kebudayaan 1. Bahasa 2. Kesenian 3. Sistem Kepercayaan 4. Musik 5. Budaya 6. Mata Pencaharian 7. Tata Krama Dalam Bidang Komunikasi 1. Komunikasi Antar Negara 2. Cyber Crime Dalam Bidang Mode 1. Fashion Dalam Bidang Teknologi 1. Permainan 2. Transportasi Sebelum membahas mengenai bagaimana contoh dari perubahan sosial, ada baiknya untuk memahami apa itu perubahan sosial. Menurut Kemendikbud, perubahan sosial itu adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat, mencakup sistem sosial yang meliputi nilai, sikap, dan pola-pola perilaku. Tidak hanya pada sistem sosial saja, tetapi juga pada kebudayaan, yang meliputi pada kesenian, ilmu pengetahuan, hingga teknologi yang dipakai, akan menimbulkan perubahan baik ke arah progress kemajuan maupun regress kemunduran Setiap masyarakat itu pasti mengalami perubahan, tidak hanya yang berada di daerah perkotaan saja, tetapi juga di daerah pedesaan. Seperti pengertian yang telah diungkapkan sebelumnya, perubahan ini terjadi di keseluruhan anggota masyarakat, baik golongan orang tua hingga golongan orang muda. Apa saja yang mengalami perubahan tersebut? Yakni meliputi perubahan norma-norma sosial, pola sosial, interaksi sosial antar masyarakatnya, pola perilaku, organisasi sosial, lembaga kemasyarakatan, hingga susunan kekuasaan dan wewenang yang berlaku di dalam suatu masyarakat. Seorang tokoh sosiolog bernama Kingsley Davis bahkan mengatakan bahwa perubahan sosial itu juga bagian dari perubahan kebudayaan, sehingga dapat dikatakan jika perubahan sosial itu akan selalu sejalan dengan perubahan kebudayaan. Apa saja yang mengalami perubahan di bidang kebudayaan ini? Yakni meliputi kesenian daerah, ilmu pengetahuan, filsafat, teknologi yang digunakan, hingga bentuk dan aturan dalam organisasi sosial. Lalu, mengapa perubahan yang terjadi tersebut dapat berupa progress kemajuan atau regress kemunduran? Hal itu hampir sama dengan dampak baik dan dampak buruk yang didapatkan dari segala sesuatu. Perubahan sosial itu tentu saja dapat memberikan kemajuan progress karena menciptakan kemudahan bagi masyarakatnya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun, perubahan sosial juga tidak selamanya akan memberikan kemajuan, bahkan tentu saja dapat memberikan kemunduran regress kepada masyarakat pada aspek tertentu. Contoh Perubahan Sosial Dalam Bidang Ekonomi Perubahan sosial tentu saja akan berpengaruh di bidang ekonomi, sebab masyarakat sosial tidak akan lepas dari ekonomi. Bahkan ekonomi suatu negara akan bergantung pada masyarakatnya. 1. Lebih Menyukai Produk Impor Saat ini, masyarakat baik yang menengah ke atas hingga menengah ke bawah, selalu menyukai produk impor atau buatan dari luar negeri. Meskipun beberapa dari mereka ada yang ditiru atau KW barang imitasi, tetapi orang-orang masih menganggap bahwa produk impor itu kualitasnya akan selalu lebih baik. Padahal, pemikiran seperti itu tidak selalu benar. Saat ini, sudah banyak produk dengan merek lokal yang kualitasnya tidak main-main lho… 2. Berhutang Pada zaman dahulu, berhutang itu adalah tindakan yang memalukan, bahkan orang sebisa mungkin untuk tidak melakukan tindakan ini. Namun, adanya perubahan sosial sekaligus perubahan zaman, menjadikan berhutan dan mencicil itu sebagai kebiasaan. Adanya kebiasaan berhutang dan mencicil ini makin lama digemari’ banyak orang sejalan dengan gaya hidup konsumtif. Rata-rata dari mereka bahkan mencicil untuk membeli barang kebutuhan sekunder yang memiliki harga mahal, demi gaya hidup hedonisme. Sebenarnya, berhutang dan mencicil itu tidak apa-apa apabila dibayarkan secara teratur sehingga tidak merugikan pihak lain. 3. Korupsi Memang manusia itu mempunyai sifat yang cenderung tidak pernah puas dengan apa yang telah dimilikinya dan selalu memikirkan dirinya sendiri. Dari hal tersebut makin lama menumbuhkan budaya korupsi yang tentu saja sangat merugikan negara dan orang lain. Hampir sama dengan poin sebelumnya, kebanyakan orang yang melakukan korupsi itu demi gaya hidup hedonisme. 4. Gaya Hidup Konsumtif Gaya hidup konsumtif ini sangat berlaku di masyarakat terutama pada zaman sekarang ini. Apalagi, saat ini sudah ada aplikasi e-commerce atau toko online yang gencar memberikan penawaran diskon hingga gratis ongkir. Hal tersebut tentu saja seolah “membantu” gaya hidup konsumtif menjadi semakin berkembang. Contoh sederhana adalah pabrik smartphone yang setiap tiga bulan, selalu mengeluarkan produk smartphone seri terbaru dan masyarakat seolah berlomba-lomba untuk membeli smartphone seri paling baru, meskipun saat itu, smartphone miliknya masih bagus untuk digunakan. 5. Kesadaran Menabung Meningkat Walaupun perubahan sosial dalam bidang ekonomi itu justru memberikan dampak regress kemunduran bagi masyarakatnya, tetapi ada juga dampak kemajuan yaitu kesadaran masyarakat untuk menabung semakin meningkat. Hal tersebut mungkin karena adanya penawaran menarik dari pihak bank untuk mengajak masyarakat supaya giat menabung demi kehidupan yang lebih baik di masa depan. Tidak hanya kesadaran menabung saja, tetapi juga kesadaran untuk berasuransi. Dalam Bidang Pendidikan Perubahan sosial yang terjadi di bidang pendidikan ini biasanya sejalan dengan perkembangan teknologi. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, untuk kegiatan belajar mengajar pasti sangat mengandalkan teknologi dan internet. 1. Kurikulum Pendidikan Pasti Grameds tidak asing dengan ungkapan “ganti menteri pendidikan, akan berganti pula kurikulum pendidikannya”. Lalu, apakah kurikulum itu berpengaruh sebesar itu di bidang pendidikan? Tentu saja iya. Apabila kurikulum dalam pendidikan diganti, maka cara mengajar, materi yang diajarkan, metode pembelajaran, hingga mata pelajaran juga turut berganti. Perubahan sosial ini bergantung dengan perkembangan anggota masyarakatnya pula. 2. Metode Belajar Dalam hal ini, contoh paling nyata yang dapat diamati adalah ketika pandemi Covid-19 saat ini. Metode pembelajaran tidak hanya di beberapa sekolah saja, bahkan keseluruhan sekolah terutama yang telah memiliki kualitas internet baik, pasti akan mengandalkan laptop dan tablet PC. Melalui aplikasi Zoom, Google Classmeet, hingga Google Meet, para peserta didik dan guru dapat berinteraksi jarak jauh dan melakukan pembelajaran seperti biasanya. Bahkan, banyak sekolah yang telah menyediakan Wi-Fi guna mempermudah para peserta didik untuk mengakses internet dan mencari sumber belajar. 3. Cara Mengajar Apabila pada zaman dahulu, para guru menggunakan papan tulis sebagai media pembelajaran, sekarang dari adanya perubahan sosial, hal itu telah berubah. Keberadaan papan tulis tentu saja masih digunakan, tetapi untuk media pembelajaran lain, telah ada inovasi yaitu penggunaan proyektor. Bahkan, guru zaman sekarang dituntut untuk mengembangkan media pembelajaran yang unik dan kreatif supaya menarik perhatian peserta didik untuk mau belajar. Nah, jika pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, para guru biasanya akan memberikan video edukatif sebagai cara mengajarnya. 4. Kekerasan Apakah Grameds tahu bahwa pada zaman dahulu itu para guru selalu memperlakukan muridnya dengan kasar, bahkan sampai main tangan. Hal tersebut dilakukan tidak karena para guru membenci muridnya, tetapi supaya muridnya memahami apa yang mereka katakan. Namun, zaman telah berlalu dan perubahan sosial juga makin memberikan perubahan di bidang pendidikan kini. Sekarang, Undang-Undang Perlindungan Anak telah disahkan sehingga meminimalisir adanya tindakan kekerasan yang mungkin akan dilakukan oleh guru kepada muridnya. Meskipun Undang-Undang Perlindungan Anak tersebut telah disahkan, bukan berarti murid juga boleh berbuat semena-mena atau kurang ajar kepada gurunya ya… Dalam Bidang Kebudayaan Sebelumnya, telah dibahas bahwa perubahan kebudayaan itu juga merupakan bagian dari perubahan sosial. Dalam perubahan kebudayaan, akan sejalan dengan unsur-unsur kebudayaan secara universal, yakni meliputi a Sistem religi dan upacara keagamaan; b Sistem dan organisasi kemasyarakatan; c Sistem pengetahuan; d Bahasa; e Kesenian; f Sistem mata pencaharian hidup; g Sistem teknologi dan peralatan. 1. Bahasa Perubahan sosial akan berdampingan dengan proses globalisasi, sehingga budaya barat termasuk bahasa asing juga akan dikenal oleh masyarakat. Contoh paling jelas berkaitan dengan perubahan sosial tersebut adalah penggunaan bahasa asing yang lebih dipentingkan. Namun, itu tidak berarti bahwa bahasa asing adalah suatu kemampuan yang tidak penting. Justru bahasa asing dapat menjadikan kita mudah dalam segala hal, termasuk untuk belajar dan mendapatkan pekerjaan. Oleh sebab itu, meskipun kemampuan berbahasa asing penting, tetapi jangan pernah melupakan bahasa daerah dan bahasa negara sendiri ya… 2. Kesenian Kesenian tentu saja berkaitan dengan perubahan kebudayaan, yakni saat ini budaya sendiri justru makin ditinggalkan oleh peminatnya. Contohnya adalah kesenian reog, kaum muda telah perlahan meninggalkan dan enggan untuk mempelajarinya karena adanya anggapan bahwa kesenian tersebut norak. Namun, tidak semua kesenian tradisional itu ditinggalkan oleh kaum muda-mudi. Masih banyak kok yang makin digemari bahkan telah gencar diperkenalkan oleh para turis, misalnya kesenian ogoh-ogoh. 3. Sistem Kepercayaan Sistem kepercayaan ini berkaitan dengan ajaran nenek moyang sehingga akan lebih mistis dalam praktiknya. Namun, karena telah ada perubahan sosial yang juga selaras dengan perubahan kebudayaan, maka masyarakat telah mampu memikirkan hal-hal dengan logika dalam kepercayaan tradisional tersebut. Contohnya, pada Kualifikasi MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika di Pulau Lombok pada tahun 2022 ini, didatangkan seorang pawang hujan guna mengusir’ hujan deras yang tentu saja membuat acara tersebut tidak dapat berlangsung. Beberapa masyarakat terutama di perkotaan menganggap keberadaan pawang hujan adalah lelucon dan bagian dari entertainment’ acara Kualifikasi MotoGP tersebut. Namun, untuk beberapa lainnya menganggap bahwa pawang hujan benar-benar memiliki kemampuan untuk mengusir’ hujan, karena mereka sering mengandalkan kemampuan tersebut untuk acara pernikahan dan acara budaya lainnya. 4. Musik Musik tentu saja masuk dalam kebudayaan, sehingga perubahan sosial akan beriringan dengan proses perubahan kebudayaan. Contohnya, pada zaman dahulu, genre musik yang sering diputar oleh masyarakat adalah jazz, campursari, keroncong, hingga dangdut. Namun, seiring berkembangnya perubahan sosial budaya, genre musik juga bertambah misalnya rock, hip hop, hingga EDM. Tak hanya itu, anak muda zaman sekarang juga menolak’ untuk mendengarkan musik campursari dan keroncong karena dinilai terlalu tua. 5. Budaya Budaya ini tidak hanya terjadi pada budaya barat saja, tetapi juga budaya di negara Asia lainnya. Salah satunya adalah budaya merayakan Hari Valentine pada tanggal 14 Februari. Budaya tersebut tentu saja bukan budaya kita, tetapi karena adanya perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat, menjadikan muda-mudi gencar merayakan Hari Valentine setiap tahunnya. 6. Mata Pencaharian Pada zaman dahulu, mata pencaharian orang itu bergantung pada lingkungan tempat tinggalnya. Apabila tinggal di pegunungan, maka sebagian besar penduduknya akan berprofesi sebagai petani sayur. Lain lagi dengan mereka yang tinggal di pesisir pantai, akan berprofesi sebagai nelayan sekaligus memproduksi garam laut. Namun, karena adanya perubahan sosial budaya dan teknologi, mata pencaharian sekarang ini sudah tidak hanya sebatas pada nelayan, petani, buruh, pedagang, dan guru saja. Ada banyak profesi baru yang dapat ditemui saat ini, misalnya Content Writer, Fotografer, Analisis Data, hingga Buzzer. 7. Tata Krama Tata krama ini berkenaan dengan unsur kebudayaan, sebab budaya sopan santun telah berkembang dari zaman nenek moyang hingga sekarang ini. Sayangnya, saat ini, budaya tersebut makin lama makin menipis. Para golongan muda sudah mulai berani membantah bahkan membentak nasihat orang tua. Sekadar untuk berkata “Permisi” ketika melewati orang tua saja sudah jarang dilakukan, meskipun tidak semua muda-muda berperilaku demikian. Dalam Bidang Komunikasi 1. Komunikasi Antar Negara Kemajuan teknologi juga menjadi bagian dari perubahan sosial, sebab sangat membantu masyarakat progress. Apabila pada zaman dahulu, komunikasi dengan orang lain terutama yang berada di luar negeri itu membutuhkan waktu yang sangat lama. Sekarang ini, cukup menggunakan sosial media saja untuk berkomunikasi. Tidak hanya dengan orang yang telah dikenal, tetapi sosial media yang telah berkembang tersebut juga dapat membantu kita menemukan teman sejawat. 2. Cyber Crime Keberadaan cyber crime atau kejahatan siber ini mungkin dapat disebut hanya ada di zaman sekarang saja, karena didukung adanya teknologi yang kian mutakhir. Sebenarnya, cyber crime ini adalah dampak negatif dari penggunaan teknologi. Contohnya adalah bullying dengan mengeluarkan kata-kata jahat di kolom komentar postingan orang lain di sosial media, pembajakan akun, hingga pembobolan website pribadi atau lembaga. Dalam Bidang Mode 1. Fashion Fashion terutama pada cara berpakaian ini tentu saja dipengaruhi adanya perubahan sosial budaya. Pada zaman dahulu, sangat wajar apabila para wanita muda menggunakan kebaya sebagai pakaian sehari-hari atau pakaian bekerja. Namun saat ini, penggunaan kebaya rata-rata hanya pada acara atau event tertentu saja, misalnya pada Hari Kartini. Meskipun begitu, kebanyakan lembaga atau sekolah telah memberlakukan adanya aturan untuk mengenakan baju tradisional pada hari tertentu. Sama halnya dengan model rambut yang termasuk dalam fashion. Pada zaman dahulu, model rambut baik pria maupun wanita adalah standar dan mementingkan kerapian. Nah, sekarang ini, banyaknya model rambut yang telah berkembang dengan penggunaan cat rambut supaya lebih menarik. Dalam Bidang Teknologi 1. Permainan Pada zaman dahulu, terutama permainan tradisional akan dimainkan oleh anak-anak sebagai hiburan selepas pulang sekolah atau mengaji ketika sore hari. Keberadaan permainan tradisional ini tentu saja menjadi ajang interaksi anak secara langsung bersama teman-temannya. Namun, perubahan sosial yang terjadi pada zaman sekarang berkaitan dengan perubahan teknologi. Saat ini, telah banyak berkembang teknologi permainan yang secara tidak langsung justru menjadikan anak jarang berinteraksi dengan teman-temannya. 2. Transportasi Pada zaman dahulu, transportasi baik di darat, laut, hingga udara, untuk memesan tiketnya perlu waktu yang lama. Bahkan harus berdesak-desakan terlebih dahulu dengan penumpang lain. Nah, pada zaman sekarang, dengan adanya perubahan sosial budaya dan teknologi, untuk memesan tiket transportasi dapat dilakukan hanya melalui smartphone saja. Bahkan untuk memesan ojek, kita tidak perlu berjalan menuju pangkalan ojek di ujung jalan. Cukup dengan menggunakan aplikasi penyedia layanan transportasi, kamu dapat memilih ingin mengendarai alat transportasi motor atau mobil. Nah, itulah penjelasan mengenai contoh dari perubahan sosial yang terjadi di masyarakat Indonesia ini. Meskipun perubahan sosial tersebut memberikan dampak negatif dan positif karena sejalan dengan globalisasi, tentu saja kita sebagai generasi muda harus pintar memilah mana perubahan yang dapat memberikan kemajuan progress dan mana yang tidak. Sumber Baca Juga! Bentuk Perubahan Sosial Contoh Interaksi Sosial Antara Individu dengan Kelompok Pengertian dan Contoh Manusia Sebagai Makhluk Sosial Mengenal Apa Itu Kesenjangan Sosial Alasan Mengapa Masyarakat Mengalami Perubahan Sosial Budaya Teori Perubahan Sosial Memahami Pengertian Perubahan Sosial Apa Itu Interaksi Sosial? Pengertian Dinamika Kelompok Sosial Apa Itu Sosialisasi? ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.” Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

apa dampak perubahan sosial tersebut bagi kehidupan nenek